sungguh celaka sesat
sejenak yang sesaat
menjadi neraka yang memabukkan
ketika jiwa merasa angkuh
membenarkan diri
sok suci
yang murni sejati
walau yang sejati tak lagi suci
hanya puing bekas sisa jahiliyah
yang mencoba memberi warna putih di langit yang pekat
jangan mempercayai bintang yang berkilau
karena bintang bisa saja hanyalah bayang-bayang ilusi kebohongan
yang memekikkan pandangan menjadi kabur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar