Mengenai Saya

Foto saya
Sumenep, Jawa Timur, Indonesia
cantik, luwes, baik hati, and up to date

Kamis, 25 April 2013

kecapi di senja hari



Ku petik kecapi di senja hari
Lalu ku semai bulir air dalam tulus murni
Entah apa yang aku lakui,
Sebulir air mengalir dari hati ke hati
Mengalir hingga ke hulu hati
Dan bermuara di samudra jiwa
Tak ada yang dapat ku pahami,
Kecuali makna hati yang suci
Dan terbebas dari leluasa amarah
Ia mengungkap apa yang ku bingungi
Berderak-derak di detik itu
Saat kemarin seorang malaikat menjemputku di peraduan langit
Mendaki di kerajaan langit tinggi
Dalam bingkai ‘Arsy Tuhan
Saat tiba saat bersama,
Ku lepas penat rindu yang menggelora
Tapi yang ada, malah ku terjebak
Dalam risau yang membekas hingga saat ini terjadi
Semua yang terkhayal dalam benak,
Tak berlaku pada hari ini
Seluruh takdir yang menentu tak terjadi saat ini
Meletup saat detak jantung hati beradu pandang
Dengan sesosok insan dari surga firdausy
Membuat yang lain menatap iri
Tak dapat ku enyah, rasa-rasa bercampur aduk
Dan beradu dalam hati yang kian menjamur
Semua resah terjadi hari ini
Melelehkan air mata hati
Yang terus mengering
Berhembus dari kelopak bunga
Yang merekah di senja hari
Walau ku singkirkan,
Rasa gugup tetap teralur di jiwa ini
Ketika cinta beradu pandang dengan pupil mataku
Mendengus, meratapi diri yang lunglai di kaki langit
Ketika ku temui pengisi hati
Dalam redup benam senja di sudut maghrib
Lepaskan aku dari jerat ini
Ku pikir…
Tak aka nada yang terjadi
Saat perjumpaan cinta di bukit kasih arafah
Dalam doa sepasang adam & hawa
Menepak & menepis semua yang membekas
Membuat segala yang hilang tiba kembali di pintu cinta gila
Namun, malah mengikatku lebih lama
Dan menjeratku lebih erat dari sebelumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar